22 Jan 2008

2 berjalan menuju angka3

berat merupakan langkah awal kita
cacian kawan,harga diri dan hinaan semua beralasan
tapi semua terlewati hingga menjadi sanjungan
keterbukaan tak ada antara kita
hingga hanya kemunafikan yang berujung keromantisan
ganjalan banyak datang
hadangan pun kian kencang
tapi semua q mentahkan
q lewatkan
kemunafikan menjadi periode selanjutnya
kali ini aq bersalah
bahkan berulang kali aq bersalah
hingga akhirnya aq temukan masalah yang q anggap terbesar dalam hidupku
kesana kemari tak ada jawaban
semua nihil walau banting keringat peras otak
pasrah jawaban paling mujarab,
tapi tidak kala itu
perlahan bertahan,berusaha,dan
setitik cahaya
sempat redup,
kini mulai terang
dan walau dosa terlampau besar bwt kita
tapi aq berjanji akan menebusnya kelak
kebersamaan semakin erat
tapi tak berlangsung lama
lagi-lagi badai datang
badai kemunaikan memang kejam
lagi-lagi aq akui aq bersalah
dan berjanji untuk tak ku ulangi
akhirnya terlewati
lagi ku merasakan kesempurnaan
tapi lagi-lagi tak berlangsung lama
sekejap seketika
kondisi tak dpt ku lawan
terlalu dini menyalahkan keadaan
dan akhirnya hanya bisa brharap dan menunggu
mungkin3th atau selamanya tidak................................................

4hari,hari terakhir

saat ini hanya ada pengharapan
yang mungkin berakhir spesial
tapi mungkin juga tidak

pikiran terlalu kalut untuk berputar
terlalu dini untuk memastikan

keyakinan trkikis emosi

sesaat mengangan
air bergolak
jernih tak selamanya
namun mengalir pasti

dirinya bukan lagi khayalan
bukan lagi selingan
tapi harapan
dan impian yang
selamnya terdiam dalam
suatu ruang terdalam di otakku

kecewa pasti
ketika badai kian kencang

tapi apa tak mampu ku redam?
ah,,,,, hanya umpatan pelega lara

biarlah ini menjadi pelajaran
yang kan ku simpan dalam saku kecilku
namun tak sedikitpun aq
beranjak dan pergi

dan selamnya kunanti

20 Jan 2008

kosong

bukan lagi nyaman
tidak lagi untuk dimengerti
ego terlamapau tinggi
sesaat mengalahkan logika
logika pun kian berati

kegilaan berakhir petaka
api kian membara
tiupan angin tak lagi halangan
kepercayaan kian pudar
siring nyanyian tipu

ingin asa kembali
tapi jalan kian tengelam
bukan terjal karena pasti ku daki

semua hanya permulaan
yg entah apa hasilnya diujung sana
mungkin hanya impian dan harapan
tapi harapan kosong kian ketara
disaat logika tak lagi berputar